H. Alias Saat melihat Demonstrasi AlSINTAN Mini Combine Apirasi Daniel Johan DPR RI Fraksi PKB Anggota Komisi IV. Poto DPC PKB KKU. Selasa ( 6/3/2018)
Kayong Utara- Bertempat di areal Persawahan Petani Tr 29, desa Banyu Abang, kecamatan Teluk Batang, selasa 6/3/2018 pagi diadakan panen perdana. Hadir dalam acara tersebut Jaelani selaku Badan Penyuluh Pertanian dan Perikanan Kecamatan (BP3K) kecamatan Teluk Batang didampingi enam Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta mahasiswa Unievrsitas Tanjungpura fakultas pertanian yang sedang melakukan Kuliah Kerja Lapangan(KKL).
Dalam kesempatan tersebut juga diadakan dialog interaktif antara petani dengan petugas lapangan dinas pertanian dan pangan Kabupaten Kayong Utara (KKU) beserta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) H. Alias.
Narto, satudiantara petani desa Banyu Abang, menyampaikan keluhan yang dialami petani di desanya,penyebab kurangnya hasil panen saat ini.
“ saat ini, hasil panen kurang begitu maksimal, mengingat kurangnya pasokan air hujan,” Ucapnya.
Mengingat, lahan pertanian di desa Banyu Abang, mengandalkan air hujan, dan jika musim kemarau tiba, lahan kering. diperlukan pemanfaatan teknologi tepat guna guna mengoptimalkan hasil pertanian tanaman padi.
“ memang sih, area pertanian ini, di kelilingi oleh sungai, sehingga kelembapan lahan terjaga, namun akan lebih baik lagi jika pemerintah membuat embong air sehingga bisa di bangun tower untuk membuat hujan buatan,” pinta pak de Narto,sebutan Akrab pria paruhbaya yang setiap harinya bekerja sebagai petani sejak ia pindah dari pulau jawa mengikuti program transmigrasi.
Gayung bersambut, apa yang menjadi keluhan pak de Narto, juga di sampaikan Jaelani selaku Petugas BP3K kecamatan Teluk Batang. Menurutnya bukan hanya embong yang bisa di manfaatkan sebagai penampung sementara, namun juga perlunya penambahan saluran sekunder dan juga alsintan yang sangat terbatas jumlahnya.
“ betul apa yang disampaikan pak de Narto, manfaat embong air bisa di gunakan sebagai sumber untuk membuat hujan buatan disaat kemarau tiba, namun saluran sekunder juga sangat perlu, mengingat jika musim hujan padi tergenang,” ucapnya
H.Alias Saat menaiki Mini Combine Aspirasi Daniel Johan, dalam acara Panen Perdana Petani Tr 29, Desa Banyu Abang, kecamatan Teluk Batang. Poto DPC PKB KKU. Selasa (6/3/2018)
Menyikapi keluhan dan juga masukan yang di sampaikan Petani dan juga petugas BP3K, H. Alias yang diundang dalam panen perdana dan mengikuti dioalog di areal persawan yang sekaligus melakukan demontrasi penggunaan alsintan Minicombine, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait kemudian disampaikan kepada kementrian pertanian dan ditembuskan komisi 4 DPR RI.
“ tahun 2019, sesuai dengan usulan yang tertuang dalam musyawarah pembangunan tingkat desa maupun kecamatan, saya akan alokasikan anggran pembangunan saluran sepanjang 1600 M. Dan, terkait alsintan, pak Daniel akan memperjuangkan sebanyak 200 buah alsintan dari bebagai jenis, sesuai dengan kebutuhan petani,” jelas H. Alias Wakil Ketua DPRD KKU dari Fraksi Kebangkitan Bangsa ini. MJ /7/3/2018