Walaupun tak banyak yang hadir dan tidak di hadiri pihak perusahaan sawit PT JV, para pengurus Serikat buruh patriot pancasila (DPC SBPP) yang datang jauh jauh dari Kabupaten dengan menaiki motor memberikan sosialisasi pada para buruh tetap semangat.
Pada senin 05 februari 2018, tampak hadir semua pengurus DPC SBPP. Acara di buka dan Agus Rustam selaku ketua memberikan sambutan jika tujuannya adalah ingin menolong para buruh.
“ bapak ibu semua mungkin bertanya tanya apa yang akan kai lakukan ?. kami akan menolong bapak ibu smeua dengan cara bapak ibu juga harus mau bersatu, kami akan menolong hak bapak ibu yang selama ini barang kali masih ada yang belum terpenuhi, seperti jaminan kesehata, status dan lain lain “. Ungkap agus.
Fauzi, sebagai ketua unit kerja SBPP juga memberikan motivasi pada para pekerja untuk profesional dalam menjalankan tugas di perusahaan dan juga paham dengan hak haknya.
“ jadi bapak ibu jangan takut, dengan berserikat ini kita bukan mau makar, tapi kita juga belajar berorganisasi agar kita paham dengan hak hak kita”. Ungkap fauzi.
Zulfikri munandar selaku sekretaris berapi api juga menyampaikan pesan jika para pekerja jangan takut untuk di intimidasi sekalipun oleh pihak pihak yang tidak suka dengan adanya serikat.
“ kami akan bela bapak Ibu semua bila bapak ibu di ancam, kami akan maju di depan dan akan kejar sampai kemanapun, yang penting semua kita kompak dan jangan ada yang mau jadi pengkhianat atau penjilat, cukuplah selama ini apa yang kita rasakan, saya sudah puas merasakan gimana jadi pekerja dan maka dari itu saya sekarang keluar dan tidak mau lagi ada dalam sistem yang bertentangan dengan hati nurani saya “. Ungkapnya berapi api.
Very lim sebagai penasehat SBPP mengungkapkan panjang lebar mengenai hak hak apa saja yang harus di dapatkan berdasarkan undang undang dan bagaimana yang harus di lakukan. Secara ganblang ia mengupas berdasarkan undang undang dan pertauran pemerintah. (MH.05/01/2018).