Tim Pesona Bubu, Penari SMAN 1 Sukadana. Poto MJ. Senin ( 26/2/2018)
Kayong Utara- Sekolah Menengah Atas Negri ( SMAN) 1 Sukadana, lakukan praktek Seni dan Budaya di Gedung Serbaguna SMAN 1 Sukadana, senin 26/2/2018. Dalam kesempatan tersebut Mulyadi siswa kelas 12 IPS yang tergabung dalam Tim Pesona Bubu menyampaikan tujuan melestarikan seni budaya tarian daerah.
“ Bangsa Indonesai terdiri dari berbagai macam suku, ras dan juga budaya. kami selaku anak bangsa mencoba untuk melestarikan salah satu kebudayan yang mana di zaman modern ini mulai pudar, yakni Tarian Tradisional,” Ucap Mulyadi saat di wawancarai usai melakukan praktek Materi Seni budaya.
http://https://www.youtube.com/watch?v=LPQY6fyTqe0
Ketika di tanya mengenai ide yang di tampilkan, Mulyadi dan rekan-rekannya terinspirasi dari para nelayan yang notabene menjadi salah satu pencarian masyarakat pesisir pantai.
“ Ide ini adalah berasal dari tarian dayak kreasi yang meceritakan tentang nelayan yang sedang mencari ikan,” jelasnya.
Diakuinya, Tarian Bubu Ikan memang pernah ditampilkan di berbagai acara, bahkan saat Kontingen Kayong Utara tampil dalam Festival Muara Singapura.
“ Kami merilis kembali Tarian Bubu Ikan, dengan menambah beberapa gerakan kreasi baru sesuai dengan adat dan istiadat masyarakat setempat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Wahyuni selaku guru pembimbing Seni dan Budaya SMAN 1 Sukadana juga memberikan keterangan terkait pelajaran senirupa, musik dan tari.
“ Untuk semester Pertama adalah senirupa, musik dan tari sedangkan semester dua baru teaternya,” ucap Sri Wahyuni disela-sela kesibukannya saat memberikan nilai penampilan teater di ruang kelas.
Menurutnya, siswa/siswi SMAN 1 memiliki bakat dalam mengembangkan seni, baik tari, musik maupun teater “Bakatnya ada, walupun mereka tidak dapat mengusai semua materi yang diberikan,” terangnya.
Dengan kemampuan yang dimiliki siswa/siswinya, SMAN 1 Sukadana bermaksud mengadakan Even Penampilan Seni dan Budaya yang bertujuan untuk melestarikan kesenian budaya lokal sekaligus mengasah mental anak didiknya agar dapat berpartisipasi dalam membangun daerah dengan melestarikan kebudayaan.
“ Pesona Kayong Utara di bidang Kebudayan masih sangat minim, untuk itu kita harus memperkenalkan juga melestarikan kebudayaan daerah agar kedepan kita bisa menciptakan Kampung Budaya yang menjadi ciri khas tersendiri daerah Kayong Utara, sehingga wisatawan baik lokal maupun manca negara lebih terhibur saat berkunjung ke Kayong Utara, bukan hanya menikmati destinasi wisata saja,” ujar Sriwahyuni. MJ/27/2/2018