Prilaku A Moral Yang Kian Mewabah

pencabulan kku

Geram !!!, itulah yg saya rasakan ketika membaca berita hari ini.

Seperti biasa, selepas sholat Jum’at, waktu istirahat sya lebih banyak di depan computer saja, sambil online di internet, baca-baca berita. Tapi hari ini sya membaca berita yg tidak “biasa”. Bukan soal Bunda Putri yg tak jelas juntrung kabarnya. Bukan pula soal Andi Malarangeng, yg sudah jadi tahanan KPK. Saya tidak terkejut soal itu. Itu biar menjadi urusan KPK dan aparat penegak hukumlah yang menyelesaikan.

Tapi yg bikin sya geram adlah berita ditemukannya bayi yg berusia 9 bulan, meninggal karena (diduga) diperkosa. Meninggalnya Jumat yg lalu, tapi saya baru bacanya Jumat sekarang (karena link yg diberikan oleh teman lewat medsos baru sya baca hari ini). Di tulis diberita itu, bahwa polisi menemukan pda kemaluan bayi itu cairan, yg diduga sperma pelaku. Astaghfirullahhaladzim !!!!!

Lalu hari ini, di Merdeka.com, dikabarkan seorang siswi SMPN di Sawah Besar, Jakarta Pusat, dicabuli adik kelasnya untuk berhubungan badan di ruang kelas dan disaksikan oleh beberapa temannya. Parahnya lagi, pencabulan itu di rekam dengan menggunakan hp. Setelah aksi cabul itu dilakukan, Siswi yg diperkosa tersebut dibiarkan begitu saja dengan kondisi yang mengenaskan oleh pelaku yg tak lain teman satu sekolahnya sendiri itu. (benar-benar gak punya hati nih orang !!)

Kawan2, berita tentang pencabulan hampir saban hari dapat kita temukan dengan mudah di media yg bertebaran di internet. Tapi kedua kasus yg sedikit sya paparkan diatas, terlalu mengusik batin sya, sampai-sampai saya harus menuliskan kegeraman sya ini sekarang di grup ini (ma’af ya admin kalau kesannya sya curhat).

Bagi pelaku yg terbukti melakukan tindakan bejat itu, tak lain mesti dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa hukuman mati,,,ya matilah !!!

Sekarang, pertanyaan yg (mungkin) muncul di benak kita, mengapa moral anak-anak bangsa ini semakin hari makin merosot? Berita korupsi, pembunuhan, pemerkosaan dan lain sebagainya disuguhkan kepada kita para pembaca, hampir setiap hari. Sya kadang jadi ngeri sendiri. Tindakan kriminil ini bisa saja sewaktu-waktu menimpa orang di lingkungan terdekat kita yg kita sayangi. Keponakan sya semuanya perempuan. Tetangga sya anaknya juga semua perempuan. Bahkan pacar dan anak saya juga perempuaannnnnnn …astagaaaaaaaaaaa…..

Kawan, negeri ini sungguh paradox. Mengapa? Sya pernah membaca bahwa Indonesia “sepantas dan sewajarnya” menjadi negeri yg relejius. Negeri yang insyaallah tercipta kehidupan masyarakat yang madani, aman dan tentram. Tak ada itu berita pemerkosaan, apalagi korupsi. Iwan Piliang pernah menulis, bahwa berdasarkan statistic, ada 7000 orang Indonesia yang melakukan umroh per harinya. Data itu didapat dari jumlah orang yg melakukan omroh per tahun dibagi 365 hari. Di dapatlah 7000 orang umroh per hari. Tidak kah ini menunjukkan Indonesia adalah negara yg Islami ?? Belum lagi yg haji. Kita tahulah, Daftar tunggu haji paaaaaannnnnnnjangggg sekali. Benar-benar negara yg relijius, bukan???

Indonesia juga negara dengan penduduk Islam yang terbesar di dunia. Hari ini, dan setiap minggu, kita pergi ke mesjid untuk menunaikan Sholat jumat, bagi lelakinya. Dan setiap sholat jumat kita di khotbahi. Dan di setiap khotbah, Khatib senantiasa mengingatkan kita untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah. Lalu mengapa semakin hari, berita korupsi, pembunuhan, pemerkosaan di negeri ini semakin menjadi? Mengapa di penjara kita ketemukan banyak orang Islamnya?

Ada yg aneh dengan keIslaman kita. Komnas Perempuan mencatat, dalam kurun 13 tahun terahir (1998-2010) ada 400.393 kasus kekerasan terjadi pada perempuan (itu cuma yang dilaporkan). Seperempat nya adalah kasus kekerasan seksual, yaitu 93.960 kasus. Artinya, setiap hari ada 20 orang perempuan jadi korban kekerasan, 12 diantaranya adalah perkosaan. Apa data statistic ini pantas disematkan pada negara kita, yang 7.000 orang Indonesia omroh per harinya ???? negara yg katanya “Islami” ???? (itu data sampai 2010, sekarang mungkin makin parah!)

Coba pikirkan, apa salahnya,,,,,???

Sekarang ingatan sya melambung ke beberapa tahun silam, saat sya masih SMA. Waktu itu sya baca buku tentang Arab, di perpustakaan sekolah. Konon, salah satu negara Arab yg bernama Arab Saudi, disana itu jumlah kejahatan dalam tiga belas tahun (apa 10 tahun ya? lupa-lupa ingat sih) sama dengan jumlah kejahatan satu hari di negara Kanada. Artinya, jika hari ini terjadi kejahatan 10 kasus di Kanada, maka selama 13 tahun hanya terjadi 10 kasus kejahatan di Arab Saudi. Kok bisa begitu? Katanya, di Arab sana syariat Islam berlaku mutlak. Di sana, orang yg mencuri di potong tangannya, yang berzinah di rajam sampai mati. Makanya kejahatan di Arab sedikit.

Kata teman sya, “ Mungkin kita harus mencontoh Arab Saudi untuk bikin negara kita ini aman, ya bro ??? “ sya Cuma bilang; “ Tak tahulah, pusing saya !!!”

Anda punya usul lain? Atau setuju perkataan teman saya ?.  ( Ery Karyadi 18 oktober 2013

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama